IDFreelance - Indonesia Freelance Programmer and Web Designer

Add to Technorati Favorites
 
Content

 

Programmer yang baik, Seperti apa?

26 December, 2008

kenali programmer anda Programmer yang baik, Seperti apa?Tidaklah mudah kita bisa mengenali seorang programmer yang baik (mampu). Pengalaman yang terdapat dalam CV hanya terbatas, karena seorang programmer yang baik tidak selalu memiliki pengalaman yang secara resmi bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka memuaskan. Kenyataanya, banyak dari pengalaman dalam CV bisa salah. Untuk memastikan seorang programmer itu mampu, tidak harus lewat CV.

Saya jadi meragukan diri saya sebagai seorang programmer yang baik. Dalam waktu yang bersamaan, saya menyisakan waktu di bagian bisnis yang lain, memilah CV-CV para tenaga IT yang melamar untuk suatu project, wawancara, dll. Sangat berterima kasih, saya mulai berpikir bahwa saya memiliki sedikit pengalaman dalam mengenali programmer yang baik dan saya ingin membaginya ke dalam artikel ini, dengan harapan bisa membantu para ‘pebisnis lain’ untuk mengenali programmer yang baik. Dan, siapa tahu, mungkin beberapa programmer yang memiliki potensi bagus tapi belum secara nyata mengeksploitasikannya bisa juga membaca artikel ini dan memahami apa yang diperlukan untuk menjadi seorang programmer yang baik.Paul Graham dalam artikelnya, “The 18 mistakes that kill startups” memberikan pendapat:

…what killed most of the startups in the e-commerce business back in the 90s, it was bad programmers. A lot of those companies were started by business guys who thought the way startups worked was that you had some clever idea and then hired programmers to implement it. That’s actually much harder than it sounds—almost impossibly hard in fact—because business guys can’t tell which are the good programmers. They don’t even get a shot at the best ones, because no one really good wants a job implementing the vision of a business guy.
In practice what happens is that the business guys choose people they think are good programmers (it says here on his resume that he’s a Microsoft Certified Developer) but who aren’t. Then they’re mystified to find that their startup lumbers along like a World War II bomber while their competitors scream past like jet fighters. This kind of startup is in the same position as a big company, but without the advantages.

So how do you pick good programmers if you’re not a programmer? I don’t think there’s an answer. I was about to say you’d have to find a good programmer to help you hire people. But if you can’t recognize good programmers, how would you even do that?

Saya kurang setuju dengan Om Graham dalam hal ini. Saya berpikir masih ada indikator yang lebih kuat untuk menentukan seorang programmer yang baik (dan, sebaliknya, indikator yang kuat dari “Seorang programmer yang kurang-baik”) dan juga seorang pebisnis bisa mengenalinya. Saya akan merangkumkan beberapa indikator kunci dan indikator lawannya dalam daftar pada akhir artikel ini.

1. Kemauan besar.
Dalam pengalaman korporasi saya, saya bertemu dengan orang teknik yang belum pernah saya kenal : berkarir sebagai programmer. Orang yang mengerjakan IT, karena mereka berpikir itu merupakan karir yang bagus. Mereka tidak melakukan kegiatan programming dalam waktu luang (Mereka sempat terkejut ketika mereka menemukan bahwa saya memiliki jaringan LAN dan 3 buah komputer di rumah). Mereka hanya melakukan programming saat bekerja. Mereka tidak mempelajari cara-cara baru kecuali dalam kursus (atau dimotivasi oleh keinginan mencari kerja yang memerlukan teknologi itu). Mereka melakukan ‘Programming’ sebagai pekerjaan di siang hari. Mereka benar-benar tidak ingin membicarakan tentang programming di luar jam kerja.

Saya percaya bahwa programmer yang baik selalu tertarik terhadap yang berbau programming. Programmer yang baik selalu melakukan beberapa pemrograman walaupun mereka tidak dibayar untuk itu. Programmer yang baik akan selalu memiliki kecenderungan untuk berbicara tentang beberapa detail teknis tentang apa yang sedang mereka kerjakan. Beberapa orang mungkin memandangnya sebagai ‘kesalahan adaptasi’ dalam skill sosial, tetapi jika Anda ingin mengenali seorang programmer yang baik, dengarkan dia berbicara mengenai teknologi yang sedang dan akan digunakannya, untuk beberapa jam, sampai habis ceritanya, maka anda akan menjadi juara.

2. Belajar sendiri dan menyenangi belajar
Programming merupakan target bergerak yang paling mewah. Tidak ada satu tahun-pun yang berlalu tanpa teknologi yang baru, merubah separuh cara pengembangan di bumi ini. Ini tidak bermaksud bahwa semua programmer yang baik harus mengambil kesempatan ini dan menggapai tangga berbahaya. Bagaimanapun, ada beberapa programmer yang tidak akan pernah mengadopsi teknologi baru kecuali dipaksa, karena mereka tidak menyukai mempelajari sesuatu yang baru. Programmer-programmer ini secara tipikal pernah belajar pemrograman di Perguruan Tinggi.

Jika kalian berpikir menyewa seorang programmer, dan dia pernah mengeluarkan kalimat “Saya tidak dapat bekerja dengan itu, sekolahkan saja saya ke tempat pelatihan selama seminggu. Saya pasti akan bisa.”, jangan menyewanya!. Seorang programmer tidak memerlukan tempat kursus untuk belajar suatu teknologi baru. Dalam kenyataan, seorang programmer yang baik akan berbicara tentang teknologi terbaru yang belum pernah Anda dengar, menjelaskan kepada Anda kenapa teknologi itu harus digunakan, walaupun tidak satupun karyawan Anda yang tahu cara menggunakannya. Walaupun jika itu merupakan suatu teknologi yang belum diketahuinya.

3. Kepintaran
Beberapa pelaku bisnis mengasumsikan berkurangnya aksi sosial dan intelejensi adalah sama. Sebenarnya, intelejensi memiliki beberapa bagian, dan kepintaran sosial/emosi merupakan salah satunya. Programmer yang baik tidaklah bodoh. Tidak pernah. Dalam kenyataan, programmer yang baik sering kali merupakan orang yang cerdas . Kebanyakan dari mereka juga memiliki keahlian sosial yang baik. Saya sering ke tempat pertemuan TI dan saya bisa mengatakan dengan sedikit pengecualian, kebanyakan orang-orang disana cerdas, pandai berbicara, sosialis, memiliki keinginan yang berbeda,dll. Anda mungkin berpikir mereka membicara kesukaan masing-masing, sampai akhirnya Anda mendekat dan menyadari mereka membicarakan tentang cara terbaik untuk membuat suatu aplikasi baru dengan tampilan UI yang mengagumkan.

Ini tidak berarti mereka semua akan merasa nyaman dalam setiap konteks sosial. Tetapi ini berarti bahwa jika dengan pembicaraan mereka, mereka merasa nyaman, maka Anda akan bisa berkomunikasi dengan mereka seacara baik (lebih baik, semenjak para programmer yang saya tahu, mereka membicarakan seputar topik yang berguna, lebih baik dari hanya sekedar Chit-Chat biasa).

4. Pengalaman yang tersembunyi
Berhubungan dengan kemauan besar, tetapi ini juga merupakan indikator kuat yang ingin saya share.

Saya mulai belajar pemrograman ketika masih duduk di bangku SMP, menggunakan Pascal. Kemudian saya bermigrasi ke Visual Basic. Ketika SMA saya mencoba membuat program yang lebih rumit. Ketika saya selesai, saya telah memperoleh kepercayaan diri. Saya tahu, saya bisa membuat code yang lebih cantik jika saya berkonsentrasi.

Apakah pengalaman tersebut ada dalam CV saya? Tidak.

Saya percaya bahwa kebanyakan programmer yang baik memiliki pengalaman-pengalaman yang tidak terdapat dalam CV atau profil mereka (atau sengaja tidak dipublikasikan). Kadang mereka berpikir itu tidaklah relevan, dikarenakan itu bukan merupakan ‘pengalaman yang sesuai’. Pertanyaan bagus yang bisa ditanyakan pada seorang programmer yang baik mungkin ‘Bisakah anda beritahu tentang proyek pribadi anda? Yang dikerjakan di waktu luang, dan tidak terdapat dalam CV anda?’ Jika mereka tidak bisa (kecuali CV-nya memiliki 20 halaman lebih), mereka mungkin bukanlah programmer yang baik. Programmer yang memiliki CV yang lengkap sekalipun pasti memiliki project-project signifikan yang tidak terdapat dalam CV.

5. Variasi Teknologi
Mempelajari teknologi yang baru merupakan salah satu hal yang menyenangkan bagi seorang programmer. Jadi mereka melakukannya setiap waktu. Mereka tidaklah mungkin pakar dari semua teknologi, tetapi programmer yang baik, akan dengan mudah terbiasa dengan teknologi baru yang begitu banyak.

Setiap programmer java akan bisa memulai teknologi seperti ‘Java, J2EE, Ant, XML, SQL, Hibernate, Spring, Struts, EJB, Shell scripting, dll’. Tetapi itu merupakan bagian dari teknologi yang sama, semuanya secara langsung saling berhubungan.

6. Kualifikasi Resmi
Kebanyakan programmer yang baik memiliki status sarjana dalam Ilmu Komputer / IT. Yang lain tidak. Sertifikat seperti, MCSE atau SCJP atau semacamnya, tidaklah ada maksudnya. Itu dibuat agar bisa di diperoleh dan tersedia bagi semua orang. Salah satu yang diindikasikan adalah suatu level pengetahuan dari teknologi. Mereka merupakan ‘perusahaan perlindungan’ yang memberikan informasi kepada perusahaan besar agar mengetahui ‘Ya, orang ini tahu java, dia punya sertifikasi yang bisa membuktikan.’ Tanpa perlu wawancara.

Jika Anda menyewa programmer untuk bisnis yang kecil, atau Anda benar-benar menginginkan developer yang cerdar untuk suatu team Cracking yang akan mengimplementasikan pengembangan ‘agile’ dalam project Anda, Anda sebaiknya melakukan pengecualian terhadap kualifikasi yang resmi sebagai sumber.

Kualifikasi tersebut tidak dapat memberitahu banyak tentang kepintaran seorang programmer. Sama seperti usia. Beberapa programmer mulai pintar saat usia 18thn. Yang lain di usia 40thn. Anda tidak bisa mendasarkan keputusan Anda tentang kualitas programmer pada usia. (Diskriminasi usia sangat illegal di beberapa negara).

Finally, dalam pengalaman saya kebanyakan programmer yang biasa (pengetahuan rata-rata) memulai programming pada universitas, untuk jurusan TI tentunya. Kebanyakan programmer yang pintar (pengetahuan di atas rata-rata) memulai programming jauh sebelum kuliah, dan kuliah hanyalah sebagai pelengkap hobby. Jika programmer potensial Anda tidak mengerjakan programming sebelum masuk universitas, dan semua pengalamannya diperoleh saat bekerja, mungkin dia bukan programmer yang baik.

Disadur dari : My Old New Blog

Share and Enjoy:

  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?
  • services sprite Programmer yang baik, Seperti apa?

Artikel Terkait :

  • Kenali Klien Anda - bagaimana caranya?

    Komponen “Menemukan” dari proses desain adalah tentang bagaimana kita bertemu dengan klien-klien kita dan menemukan apa yang mereka inginkan. In ...

  • Inilah alasan saya menggunakan Wordpress

    Wordpress merupakan ‘Open source blog publishing application’, aplikasi open source yang digunakan untuk mengatur blog. Aplikasi ini gratis alias ...

  • Tips rahasia untuk blog Anda

    Tips-tips mengenai blog seperti berikut mungkin sudah banyak beredar di internet dah sudah menjadi rahasia umum. S aya ingin mencoba memberikan s ...

  • Proses Threading dalam Pemrograman

    Suatu thread merupakan suatu alur instruksi yang di eksekusi. Program yang melakukan lebih dari satu alur instruksi biasa disebut melakukan multit ...

  • Pengamanan Akses Login dalam Visual Studio

    Sudah bukan merupakan rahasia lagi bahwa suatu aplikasi memerlukan pengamanan untuk User dan Password yang digunakan. Rahasia yang mungkin belum d ...

Tags: , ,   Dalam MySelf, Tip n Trik | 33 Comments »

You can leave a response, or trackback from your own site.


universitas jurusan programmer  cara pintar pemrograman  ciri-ciri programmer yang baik  tentang programmer  pertanyaan wawancara programmer  programmer yang baik  pertanyaan untuk programmer  tempat kuliah programer  pengalaman interview programmer  tips pintar belajar java  programer yang baik  jurusan programmer  tempat kursus programming yang bagus  cara pintar program  pertanyaan interview web programmer  cara pintar belajar java  seperti apa pemrograman yang baik?  pertanyaan untuk wawancara programmer  Wawancara programmer  tempat kuliah untuk pemrograman  kuliah programmer  universitas untuk programmer  coding yg baik  pertanyaan untuk interview programmer  pengalaman seorang programmer  pertanyaan utk programmer  cara pintar pemograman  belajar programmer umur 23  Wawancara programer  bagaimana cara menjadi seorang programmer yang hebat  bagaimana programmer yang baik  apa itu progremer yg baik  wawancara pertanyaan vb net  aktifitas programmer  makalah visual basic net  pertanyaan interview pemrograman java  cara coding yang baik  seperti apa seorang progremer yang baik  cara pintar belajar pemrograman  tip dan trik seorang progrmmer vb net  kualifikasi programmer  web programmer yg hebat  bagaimana cara adaptasi programmer diproject  java pertanyaan interview  cara pintar mempelajari visual basic  belajar programming yang baik  bisakah agile untuk project kecil  bisakah jadi programer di usia 33 tahun  cara pintar belajar program  Cara pintar belajar programming  
 

 

33 Respon untuk “Programmer yang baik, Seperti apa?”

  1. Mahrizal says:

    uraian yang bagus mas
    saya suka
    artikel yang bermanfaat

  2. fath says:

    hmm.. sepertinya saya masih belum bisa disebut programmer yang baik :) thanks for the share bro :)

  3. hafiz says:

    assalamu’alaikum… sangat membantu infonya…. trimakasih, ni
    http://design-programming.blogspot.com ( khusus untuk freelance desain grafis atau web ) salam kenal… ^_^

  4. Idrus says:

    Udah tahu belum, Mas, kalau postingnya dibajak? Cek di sini ya >> http://hanyanulis.wordpress.com/2011/01/30/seperti-apakah-saya-programmer-yang-baik/

  5. fachmi says:

    bermanfaat bgt nih artikelnya makasih ya gan

  6. Shen says:

    Saya mau mempertanyakan sesuatu tentang kalimat anda yang mengatakan Programmer yang baik belajar jauh sebelum masuk universitas..
    Apakah tidak ada indikator menjadi programmer yang baik setelah masuk universitas?

  7. nakula says:

    nice info gan…,
    webnya bagus …

    “Finally, dalam pengalaman saya kebanyakan programmer yang biasa (pengetahuan rata-rata) memulai programming pada universitas, untuk jurusan TI tentunya. Kebanyakan programmer yang pintar (pengetahuan di atas rata-rata) memulai programming jauh sebelum kuliah, dan kuliah hanyalah sebagai pelengkap hobby.”

    ane kurang setuju dengan pendapat ini gan, memang si kebanyakan seperti itu temen-temen ane juga banyak seperti itu. tapi hebat ndak hebatnya seseorang dalam pemrograman dapat d tentukan dari jam terbang dalam memecahkan kasus pemrograman sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik. bukan dari kapan mereka memulai belajar pemrograman itu sendiri.

  8. Symphoni says:

    saya juga dapat pengalaman programming baru , masuk ketika kuliah , kemampuan Aritmatika saya juga terbilang rendah , apakah saya tidak pantas menjadi programmer ??.

    jika memang tidak pantas , apakah yang harus saya lakukan supaya saya pantas menjadi programmer yang baik ??

    tentu jika saya akan melakukan apa saja demi menjadi yang terbaik , toh masih banyak jalan menuju Roma

  9. Yayan says:

    Waduh… saya berarti programmer yang kurang baik…
    Dari kecil sampai sampai smu gak punya komputer,, boro2 mau coding,
    dengan keyboard aja masih aneh….

  10. jv_one says:

    mas, kalo mau terjemahin, harap cantumkan referensinya..
    Tapi makasih dah translate ke bhs indonesia.

    Ini yg asli:
    http://www.inter-sections.net/2007/11/13/how-to-recognise-a-good-programmer/

  11. Wew.. masukan yang sangat bermanfaat.. Thanks ya…

  12. zymanq says:

    saya suka belajar hal-hal yang baru dan belum dikenal banyak orang…… tapi untuk mengukur seberapa dalam apa yang telah kita pelajari itu kadang sulit juga kalo disekitar kita ga ada yang mengerti ^_^, saat itulah komunikasi harus berjalan, bagaimana cara mengungkapkan dan menjelaskan pada orang tentang apa yang kita fikirkan.

  13. Sandi says:

    oya, untuk calon2 prgrammer jika mang niat blajar, pasti kalian bisa, jika ga sanggup beli buku, ke warnet lah, dsana lbih lkp materi2 nya, dan byk skali hal2 baru utk d plajari… jgn lupa sering brlatih, buat prgram sbanyak2nya, trutama utk aplikasi2 retail, akuntansi, perpustakaan atau koprasi..yah itu aplikasi2 dasar untuk latihan. Slain bs coding sbg org it kita jg hrs ttp mmplajari jaringan, teknologi2 terbaru, mskipun hanya sbatas pgtahuan, krna org d luar IT kdg menganggap seorang prgrammer sdh pst mgrti hardwer jg, jrgn juga..jadi mau ga mau yah hrs belajar…terus smangat yah…^^

  14. Sandi says:

    Duh… bner tuh… saya di kampus dl cm di ajarin sdikit bgt prgramming, tp krn saya mnyukai prgram, saya pelajari smua pemrograman dari vb6, vb.net 2003-2005 , php, asp.. smpai wml, java, baik mobile maupun desktop..tp utk java sy msh byk latihan..saya beli smua buku2nya dan saya praktk di rumah, saya buat latihan sbanyak2nya, mski tiap buku gaya codingnya berbeda2 saya trs berlatih smpai mnmukan cara yg lbh prktis, dan konsep dasar dlm mbuat prgram..yah tryt coding itu mynangkan.. dulu saya brpikir.. saya ga sanggup kursus, apalagi mahal skali biayanya, jd modal saya, buku, komputer d rumah dan warnet…. alhamdulillah skrg saya sdh bs mnjadi prgrammer sungguhan,… mskpun mgkin blm sehebat prgrammer2 senior, tp saya bersyukur dan akan terus berlatih.. dan yang paling mmbhgiakan prgrammer bukan uang, tapi ktika prgram yg ia buat dpt brmanfaat dan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan si pengguna… kayanya senengg banget..^^

  15. lulu says:

    wah…wah lumayan nih, buat referensi.
    Terus bagi2 tips yang lebih mengena lagi pak..thanks

  16. rahina says:

    wah klo berdasarkan kategori itu ..saya termasuk programmer yang tidak baik.saya belajar pemrograman ketika akan tugas akhir dan mendapatkan pengalaman pemrograman ketika bekerja sebagai programmer

  17. theDoctor says:

    nice blog…….guys.

  18. programmer yg baik menurut saya selaku juragan kost di newyorkyakarto adalah jangan smp telat membayar uang sewa kamar kost

  19. Willy says:

    Hoho… Gw kurang setuju ma pendapatnya bro… (beda pendapat)

  20. programmer baik seperti anak kost saya klo ga salah namanya bonito takeshy,rcnnya saya mau jodohkan sama anak saya no 2,nt suruh memprogrammer keturunan

  21. salam kenal bro..
    design situsnya cukup bagus..
    tetap semangat bro..

  22. Bambang Oke says:

    Aku cumanya bisa ngblog, ga bisa programing.. hehehe :D

  23. Indra Meissa says:

    Indra Meissa Productions mengucapkan selamat tahun baru 2009 ^_^

  24. bayu2298 says:

    nambah ilmu banget bro tips ini, trims ya tipsnya :)

Tinggalkan balasan untuk Mahrizal




six × = 54